Butiran pasir halus yang saling merapatkan diri terhampar bagai permadani putih yang mebentang panjang tak berujung. Bongkahan batu besar berjejer dan saling menunjukkan keteguhannya di tengah gempuran gelombang laut. Pepohonan berdiri tegar tanpa ragu menunjukkan keperkasaanya sekalipun ia tumbuh di atas batu. Air dengan kebeningannya menunjukkan kemurnian hati sekalipun ombak terus berupaya mengubah warnanya. Desiran angin membisikkan kata cinta dan kasih sayang menyentuh qalbu.
Di sini, keindahan bercerita tentang keutamaan saling menghargai.
Di sini, keberadaan sesuatu menjadi sama penting dalam membangun harmoni.
Di sini, perbedaan ukuran besar atau kecil, tinggi atau rendah, bening atau berwarna, panas atau dingin, kering atau basah, sunyi atau riuh, sedih atau gembira, keras atau lembut, siang atau malam. Semua tak lagi menjadi pemisah yang memicu tumbuhnya kesombongan masing-masing.
Di sini, semua menyatu, besar karena ada yang kecil, tinggi karena ada yang rendah, berwarna karena ada yang bening, dingin karena ada yang panas, basah karena ada yang kering, riuh karena ada sunyi, malam karena ada siang, gembira karena ada sedih, lembut karena ada yang keras. Keberadaan yang satu menjadi bermakna karena ada yang lain. Apapun kondisinya.
Semua berbicara dengan caranya, semua bernyanyi dengan nadanya, semua tersenyum dengan kebahagiaannya, semua menangis menunjukkan rasa syukurnya, semua bergembira menyambut harmoni kehidupan yang dibangun di atas perbedaan. Inilah firman-Nya, harmoni alam yang tak pernah lekang sejak ia diciptakan. Mengungkap semua pesan rahasia yang tersembunyi dibalik fenomena alam dan peristiwa kehidupan.
Allah menebar kebahagiaan di sepanjang perjalanan hidup kita, semua bergantung bagaimana menyikapinya, Dan kebahagiaan menjadi sinyal tumbuhnya kesadaran penuh bahwa tiada satupun nikmat Allah yang sanggup kita ingkari.
Di sini, di pagi dan sampai menjelang siang, kita yang tergabung dalam satu keluarga PUSAT KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN menyatupadu membuktikan perbedaan adalah kekuatan yang mengantarkan kita semua menjadi sebuah keluarga besar yang harmonis.
Keluarga yang beriman,
Keluarga yang bahagia,
Keluarga yang rukun,
Keluarga yang sakinah,
Keluarga yang tak keluar gawang untuk mengingakri fitrah,
Keluarga yang kompak, di manapun, kapanpun kita selalu bersama,
Ketika bibir pantai mempertemukan dua dunia, lautan dan daratan, di situlah kehidupan kita mengalir menyusuri lorong ruang dan waktu.
Semoga di waktu yang masih tersisa ini, kita masih sempat untuk berlomba saling menebar kebaikan kepada sesama tanpa memberi kesempatan sedikitpun kepada hawa nafsu untuk mempertanyakan keuntungan apa yang akan diperoleh dari kebaikan yang kita tebar.
Tahun 2023 akan segera berlalu, hampir satu tahun penuh kita “meninggalkan” keluarga, satu atau dua hari dalam seminggu tentulah sangat tidak cukup untuk bercengkrama dengan keluarga. Namun ini semua demi engkau dan si buah hati. Demi anak cucu kita, demi kebahagian mereka dan kebahagiaan kita ketika kelak nama kita selalu disebut dalam doa-doa mereka.
Semua yang telah kita capai tidak terlepas dari kesungguhan dan ketulusan hati kita masing-masing membangun kekeluargaan yang kokoh dan didukung oleh semangat terus belajar menguatkan diri dan kompetensi dalam mengemban profesi sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Kawan-kawan semua, tak satupun kata yang terucap, kecuali terimakasih tak terhingga atas segalanya. Apresiasi yang setinggi-tinginya, Selamat menyongsong tahun 2024 dengan persoalan yang lebih kompleks lagi. Kita akan memasuki era baru dengan pemerintahan yang baru, namun ketika kita berpegang teguh pada prinsip dan esensi pendidikan yang sesungguhnya, Insya Allah semua akan berjalan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan harapan dan cita-cita kita.
Waktu senantiasa memberikan kesempatan bagi kita untuk terus maju, karenanya dia tidak pernah berhenti walau seperseribu detik sekalipun, apalagi berjalan mundur. Waktu sama sekali tidak pernah menyediakan kesempatan bagi kita untuk kembali ke hari kemarin. Kita akan masuk orang-orang yang merugi ketika kita membiarkan waktu berlalu begitu saja tanpa diisi dengan kebaikan yang senantiasa kita tebar kepada siapapun dan kapanpun itu.
Kemesraan ini janganlah cepat berlalu.
Semoga bermanfaat, Salam Pendidikan. Sehat dan sukses selalu. Amiin
Pantai Laskar Pelangi
8 Desember 2023
Zulfikri Anas